Rasio Malondialdehyde Katalase Sebelum dan Sesudah Radiasi sebagai Prediktor Persentase Pengecilan Volume Tumor pada Pasien Kanker Serviks Stadium Lanjut Lokal

Aida Lufti Huswatun, Soehartati Argadikoesoema Gondhowiardjo, Alida R Harahap, Joedo Prihartono

Sari


Pada keganasan terjadi stres oksidatif, yang ditandai dengan peningkatan kadar serum malondialdehyde (MDA) dan aktivitas antioksidan enzim katalase yang rendah. Penelitian ini merupakan kohort prospektif pada 30 pasien kanker serviks lanjut lokal di Departemen Radioterapi RS CiptoMangunkusumo periode Juli sampai September 2013. Pemeriksaan kadar MDA dan aktivitas enzim katalase dilakukan sebelum dan sesudah radiasi fraksi ke 15, menggunakan spektrofotometri. Respons terapi berdasarkan kriteria WHO dengan membandingkan persentase ukuran volume tumor sebelum radiasi dan 4 minggu setelah radiasi komplit. Pada penelitian ini ditemukan peningkatan serum MDA (p<0,001) dan penurunan aktivitas enzim katalase (p<0,001) setelah fraksi ke 15. Ditemukan korelasi yang signifikan antara rasio MDA katalase sesudah fraksi ke 15 dengan presentase pengecilan tumor 4 minggu setalah radiasi komplit (r=0.689, p=0.001). Penelitian ini menunjukan terjadi stres oksidatif pada pasien kanker serviks lanjut lokal, yang ditandai dengan peningkatan kadar serum MDA dan penurunan aktivitas enzim katalase. Rasio MDA katalase sebelum dan sesudah radiasi fraksi ke 15 dapat menjadi prediktor persentase pengecilan tumor 4 minggu pasca radiasi komplit.

Teks Lengkap:

PDF (English)


DOI: https://doi.org/10.32532/jori.v5i1.20 <

Article metrics

Abstract views : 360 | views : 254

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




  

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.